Otoritas Keuangan Inggris Tutup Total Akses Layanan ATM Kripto

Otoritas Jasa Keuangan Inggris atau The Financial Conduct Authority (FCA) Inggris bersiap menutup semua layanan mesin uang ATM kripto di wilayahnya. FCA menyebut ,penutupan layanan mesin uang ATM berbasis kripto demi mengantisipasi munculnya kasus tindak kriminal seperti pencucian uang yang kerap memanfaatkan keberadaan uang digital seperti Bitcoin. Uang digital menawarkan efisiensi dan efektivitas dalam pembayaran dan pengguna hanya perlu menyetorkan uang tunai dengan jumlah minimal sebesar 250 pound agar bisa mendapat imbalan aset cryptocurrency yang dapat di transfer ke dompet digital.

Kesempatan inilah yang dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk melakukan pencucian uang dalam transaksi kecil agar tidak dicurigai pihak berwenang. Mengantisipasi makin bertambahnya kasus tersebut, FCA memutuskan untuk memblokir seluruh layanan ATM kripto di wilayahnya. Terlebih keberadaan ATM satu ini masih belum mendapatkan izin resmi. Hal inilah yang membuat keberadaan ATM kripto masuk dalam kategori layanan ilegal.

Adanya risiko kerugian yang tinggi karena tidak adanya jaminan perlindungan untuk pengguna membuat FCA khawatir jika nantinya penutupan ini tak segera dilakukan maka akan menimbulkan kerugian yang besar untuk warga negaranya. "Kami secara teratur memperingatkan konsumen bahwa aset kripto tidak diatur dan berisiko tinggi yang berarti orang sangat tidak mungkin memiliki perlindungan jika terjadi kesalahan. Sehinga mereka harus siap kehilangan semua uang mereka jika mereka memilih untuk berinvestasi di dalamnya." Jelas FCA. Dalam keterangan resminya yang dikutip BBC disebutkan, selain ATM kripto di wilayah London yang akan ditutup, FCA juga akan memberlakukan aturan ini ke seluruh wilayah lain di Inggris.

Bahkan FCA tak segan menjatuhkan hukuman pidana bagi para pemilik mesin ATM kripto yang tak mau mengindahkan peringatan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *